realistis dan idealis....
kata orang itu 2 tipe yang berbeda....tapi tidak untukq...
aq penganut paham idealis... apapun yang aku lakukan harus sama sesuai dengan yang aku ingini... tapi setelah apa yang aku dapatkan tak sesuai dengan yang aku inginkan ya udah... mau diapain lagi...ini udah hasil max yang aku dapatkan dari apa yang aku kerjakan ....
klopun aku akan terlarut dalam kekecewaan,itu emang fase yang harus aku lalui untuk dapat kembali semangat dan merelakan yang udah terjadi....
toh,rasa kecewa juga ada untuk dapat jadi pelajaran di kerjaan yang ada di depan... dan bukan manusia jika dalam hidupnya tak pernah sekalipun di hadapkan dengan kekecewaan....
adakah pengaruh dari suatu paham untuk bisa mendiskripsikan diri???
^_^
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
.jpg)
3 komentar:
mengapa harus idealis?
tapi
mengapa juga harus realistis?
kalo harus sampai mengorbankan prasaan?
Hidup memang perlu pendirian agar tidak di katakan plin-plan.
tapi ketika harus di hadapkan dengan syariat yang mau tidak mau harus kita patuhi sedang di sisi lain syariat itu sangat bertentangan dengan kita.
apakah kamu tetap mempertahankan keidealisanmu?
sejujurnya aku pun setuju dengan para kaum idealis yang sangat gigih mempertahankan pendiriannya, tapi disisi
lain aku juga setuju dengan para kaum realistis yang sangat menerima dengan keadaanya.
if u wanna share with me please email me at ( aliem_clp@yahoo.com )."TQ"
tengkyu aliem...aliem ntu capa yah??aku kenal ga???
By the way, kok sama kaya' aq yah yg punya paham idealis :).Hidup itu tak selebar daun jambu,maksudnya kita harus Open Mind dgn realitas yg ada.Memang sih kadang bisa makan ati klo terus memikirkannya.Tapi aq punya saran untuk itu:"Just thinking Out of The Box" !
Posting Komentar